23 September 2009

KEIMANAN DAN KETAKWAAN

KEIMANAN DAN KETAKWAAN

By Rangga, Fitri, Cinta dan Dina (copy Paste )

Tjatur bertanya, ‘Apakah arti dari kerangka ilmu Allah?’ Presentator menjawab, ‘Kerangka ilmu Allah artinya susunan, acuan (rujukan) kerja yang berasal dari al-Qur’an menurut Sunnah Rasul’.

Ecin bertanya, ‘.Apakah arti dari proses sami’naa?’ Presentator menjawab, ‘Proses sami’naa artinya menanggapi supaya tahu melalui satu jalan menuju mau berbuat sesuai dengan yang diketahui atau tidak meu berbuat sesuai yang diketahui. Hal ini dinyatakan dalam surat an-Nisa; 46 dan al-Baqarah; 93.’

Hidayatun Nisa bertanya, ‘Apakah arti dari Kolerasi keimanan dan ketakwaan?’ Presentator ‘Kolerasi artinya hubungan. Keimanan dan ketakwaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Orang yang bertakwa adalah orang yang beriman yaitu yang berpandangan dan bersikap hidup dengan ajaran Allah menurut Sunnah Rasul yakni orang yang melaksanakan shalat, sebagai upaya pembinaan iman dan menafkahkan rizkinya untuk mendukung tegaknya ajaran Allah.

KESIMPULAN DISKUSI:

Takwa adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhkan larangannya. Iman adalah percaya pada pandangan dan sikap hidup dengan ajaran Allah, yaitu al-Qur’an menurut Sunnah Rasul, atau dengan selain ajaran Allah, yang terwujud ke dalam ucapan dan perbuatan.

Wujud iman menurut tiga unsur, yaitu isi hati, ucapan, dan laku perbuatan. Isi hati dan perbuatan disebut pandangan hidup, sedangkan laku perbuatan yang mewujudkan gerak berbuat dalam keseluruhan hidup manusia disebut sikap hidup.

Sikap hidup seseorang bisa bernilai haq bisa juga bernilai bathil, tergantung pada pandangannya. Jika pandangannya adalah pandangan haq, maka sikap hidup atau perilakunya bernilai haq. Demikian juga sebaliknya, jika pandangan yang dimiiki pandangan bathil, maka sikap hidup atau perilakunya bernilai bathil. Dengan demikian ada dua wujud iman yaitu wujud iman haq dan wujud iman bathil.

Tidak ada komentar: